Rabu, 27 April 2016

Intip Dunia Pornografi Jepang Yuk!

Sebagai salah satu negara di bagian timur yang memiliki budaya cenderung ke arah tertutup, malu - malu, dan mengedepankan sopan santun ternyata Jepang adalah pemasok film porno yang terbesar di dunia! Waaaaahhh sebenarnya bagaimana sih industri pornografi disana? Daripada kalian penasaran yuk langsung simak aja!




Pornografi dan kehidupan masyarakat Jepang adalah kesatuan yang tak terpisahkan. Di Jepang Pornografi itu legal loh temen - temen. Karena legal, film - film porno dan majalah - majalah porno di jual di tempat umum. Jadi jangan kaget ya kalau kamu jalan - jalan di Jepang terus nemuin berbagai macam film dewasa atau majalah yang berbau porno di mini market atau di tempat - tempat umum lainnya. Walaupun demikian, faktanya di Jepang angka pelecehan seksual adalah yang terendah bila dibanding negara - negara lain. Seseorang akan mendapatkan hukuman yang sangat berat dan dianggap gila apabila kedapatan melakukan pelecehan seksual. Faktanya lagi, walaupun film dan majalah pornografi terjual bebas di tempat umum, anak - anak dibawah umur tidak ada yang membeli dan mencoba untuk menontonnya. Yaaa walaupun disana pornografi itu legal, tidak serta merta menjadikan negara ini sebagai negara yang tidak memiliki aturan sopan santun dan norma - norma masyarakat ya! Karena masyarakat Jepang sendiri dari kecil ditanamkan nilai - nilai sopan santun yang tinggi maka dari itu pelegalan pornografi tidak berdampak negatif pada norma kesopanan yang ada.

Pelegalan industri pornografi ini di dasari dari banyaknya produksi - produksi film porno dan tempat - tempat prostitusi di Jepang sekitar tahun 70 - 90an. Kemudian karena semakin menjamurnya tempat dan film begituan, mau tidak mau pemerintah Jepang akhirnya memberikan ijin pelegalan. Pelegalan inipun masih ada aturan yang harus dipatuhi oleh home production film porno. Aturan itu berupa penyensoran alat kelamin. Jadi kalau kalian nemuin film porno Jepang yang tidak menyensor alat kelamin bisa dipastikan itu adalah film ilegal. Masyarakat menyambut baik kebijakan pemerintah ini yang dinilai sangat menguntungkan masyarakat Jepang ditandai dengan makin banyaknya gera - gerai prostitusi dan tempat penjualan sex toys, film porno, dan majalah porno. Disini masyarakat bebas untuk membeli dan menyewa dengan catatan harus berumur 20 tahun keatas.

Ada yang belum pernah dengar JAV? Ya JAV atau film pornonya Jepang adalah singkatan dari Japanase Adult Video yang memiliki sederet bintang porno terkenal seperti Maria Ozawa atau yang dikenal juga dengan nama Miyabi, Sora Aoi, Tsubasa Amami, Rin Sakuragi, dan lain - lain. JAV  ini salah satu industri pornografi yang menjajikan di Jepang, Seorang pemain JAV dalam kontraknya bisa mendapat 300.00 yen atau sekitar 31 juta rupiah untuk sekali bermain film. Para pemain JAV ini sendiri bukanlah gadis - gadis yang hanya bermodal tubuh saja. Pelamar JAV akan melalui seleksi yang ketat dalam bidang akademis dan pengalaman kerja, produser film akan sangat menghargai kemampuan akademik dan pengalaman kerja pelamar. Setelah lolos barulah mereka bisa debut menjadi bintang film porno.

Pornografi di Jepang tidak hanya sebatas JAV saja. Bahkan sekarang ini pornografi sudah merambah kedunia anime dan game show. Sudah tak asing lagi kan istilah  "ikkeh ikkeh kimochi" yang banyak dipopulerkan oleh anime anime berbau porno. Bahkan genre dari anime porno ini masih dibedakan loh, Ada anime echi, hentai, yaoi, dan yuri. Game - game show yang di hadirkan dalam channel TV Jepangpun banyak sekali yang berbau porno. Ah mau nyeritainpun aku tak sanggup :( Searching sendiri aja yak buat yang pengen liyet game show game show begituan. Nah dari sini bisa disimpulkan bahwa orang Jepang itu memiliki 1001 cara untuk menikmati pornografi. Bahkan tempat - tempat prostitusi di Jepang pun semakin kreatif saja. Prostitusi disana tidak melulu soal sex. Dalam video dokumentasi dari NHK ada prostitusi yang tergolong unik nih. Disana ada tempat yang menyediakan cewek hanya untuk cuddle atau bobok bareng tanpa melakukan sex. Saat ber-cuddle ria pelanggan bisa saja curhat ke si cewek atau bisa juga bertukar cerita. Pelanggan disana tidak diberi sex namun yang aku tangkep, mereka lebih diberikan kasih sayang kayak di elus kepalanya terus dibersihin kupingnya.

Kalau kita tanya sebagai sesama orang timur kenapa sih orang Jepang budaya sexnya ekstrim banget? Ya kemballi lagi pada kebudayaan masing - masing, walaupun sama - sama dari bangsa timur budaya yang di lahirkan pasti juga enggak akan sama. Orang Jepang dalam kepercayaannya tidak memandang sex sebagai sesuatu yang tabu dan dosa. Mereka memandang sex adalah kebutuhan sama seperti makan, minum, dan tidur. Bahkan dalam beberapa ritual keagamaan shintopun di hadirkan upacara  - upacara yang berbau seks. Sebut saja Onda Matsuri dan Kanamara Matsuri. Kedua ritual ini ditujukan sebagai permintaan kesuburan pada musim tanam. Kesuburan mereka artikan pula sebagai simbol seks sehingga pada ritual Onda Matsuri akan diperagakan tarian yang menggambarkan hubungan intim suami istri dan dalam Kanamara Matsuri akan dipertontonkan berbagai macam patung - patung berbentuk penis yang menyimbolkan penghormatan pada kesuburan.  

Ya begitulah Jepang dengan berbagai kenyentrikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar