Senin, 04 April 2016

ヒミズ(Himizu) Menggambarkan Sisi Lain Jepang

Jepang terkenal dengan film - filmnya yang memiliki beragam genre yang sangat unik untuk dibahas. Begitupun dengan film yang akan saya bahas. Kali ini saya akan mereview film Jepang yang berjudul ヒミズ (Himizu). Apa saja yang unik dari film ini? Tunggu apalagi? Yuk kita simak!!!





Film yang mengambil latar keadaan pasca tsunami di Jepang tahun 2011 lalu ini menceritakan tentang seorang pemuda yang bernama Yuichi Sumida dengan segala masalah yang dihadapinya. Sumida, seorang pelajar SMP yang menjadi salah satu korban tsunami yang selamat. Ia tinggal bersama Ibunya yang menjadi wanita malam di sebuah pondok di pinggir danau. Mereka menjalankan usaha penyewaan perahu. Ayahnya yang seorang pemabuk membawa masalah utama bagi Sumida. Ayahnya yang sudah meninggalkannya hanya kembali sesekali ke pondok untuk meminta uang saja dan apabila tidak beri, Sumida akan menjadi pelampiasan emosinya. Sumida akan dihajar sampai babak belur dan tanpa ampun. Ibunya yang seorang wanita penghiburpun akhirnya meninggalkan Sumida. Kedua orang tua sumida memang tidak menginginkan kehadirannya. Bahkan Ayahnya sering meminta dia untuk bunih diri agar ia mendapatkan uang asuransi. Hal inilah yang melatarbelakangi sikap Sumida yang dingin, pesimis, tidak memiliki mimpi, dan ingin hidup biasa - biasa saja.

Kehadiran tokoh - tokoh pendukung dalam film ini sedikit membantu Sumida untuk keluar sejenak dari kehidupannya yang kelam. Sebut saja Shozo Yoruno, kakek yang ceria dan sangat menyayangi Sumida seperti cucunya sendiri dan rela berkorban untuk Sumida. Bersama beberapa orang lainnya, Kakek Yoruno mendirikan tenda - tenda pengungsian ala kadarnya di pekarangan rumah Sumida. Selain itu ada pula Keiko Chazawa , teman sekelas yang menjadi pengagum berat Sumida ini mengambil peran yang begitu penting. Kehadiran Chazawa dalam kehidupan Sumida membuat ia merasa terganggu. Meskipun Chazawa diberikan peringatan keras untuk menjauh dari Sumida seperti di tampar, dipukul, hingga diceburkan ke dalam danau, Chazawa sangat kukuh dan setia menemani Sumida. Ia bahkan ikut keluar dari sekolah untuk membantu Sumida menjalankan usaha penyewaan perahu. Kegigihan Chazawa ini dilatarbelakangi oleh persamaan nasib yang sama dengan Sumida. Berasal dari keluarga Broken Home dan sama - sama tidak diinginkan oleh kedua orang tuanya membuat Chazawa sangat setia dan selalu memberi semangat kepada Sumida.

Hari berganti hari, Sumida yang depresi berat berusaha menjalani hidupnya menjadi seseorang yang biasa. Namun, di bawah tekanan Ayahnya dan kejadian - kejadian yang dialaminya, Sumida melakukan tindakan yang kriminal meskipun tujuannya baik. Ia mulai mencari dan berusaha membasmi orang - orang yang jahat.

Film karya Sono Sion yang bergenre pshycological thriller dan berdurasi sekitar 130 meniti ni sukses membawa saya terbawa dalam cerita. Backsound yang dipakai sangat cocok dengan keadaan yang digambarkan dan menambah nilai dramatis. Walaupun banyak adegan kekerasan yang agak mengganggu saya, tapi fillm ini sangat menarik. ヒミズsecara nyata menggambarkan optimisme masyarakat Jepang di tengah masalah yang timbul pasca gempa dan tsunami 2011. Hal ini membuktikan kebenaran dari masyarakat Jepang yang terkenal selalu semangat dan bekerja keras. Tapi, ada beberapa kejanggalan yang saya temukan dalam film ini, Pertama, ketika Kakek Yoruno yang berkorban demi membayarkan hutang ayah Sumida seingga ia tak sadar membunuh seseorang tidak mendapatkan tindak lanjut dari kepolisian. Padahal ketika terdapat tokoh figuran yang melakukan tindak kriminal dengan menyabit dan menusuk orang, dengan segera mendapat tindak lanjut dari kepolisian. Kedua, tidak diceritakannya latar belakang keluarga Chazawa yang sangat menginginkan anaknya bunuh diri sampai membuatkan altar untuk gantung diri.Padahal menurut saya sangat menarik apabila di ceritakan. Yang ketiga, adegan Sumida yang membunuh ayahnya tidak di tunjukkan dan tidak diceritakan dengan jelas. Padahal sebagai penonton saya sangat penasaran bagaiman tokoh yang membawa masalah utama dalam film ini terbunuh.

Itulah review film ヒミズ dari saya!!!
Ada yang berminat untuk nonton?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar